Jaman sekarang, siapa sih yang belum pernah mencoba memiliki website sendiri baik itu website pribadi ataupun website korporasi? Dengan perkembangan teknologi internet yang sedemikian pesatnya, memiliki website merupakan salah satu hal yang umum banget belakangan ini. Jika Anda baru akan memulainya, jangan ragu-ragu. Siapa tahu Anda bisa meraup banyak keuntungan dari memiliki website tersebut mulai dari uang sampai popularitas.
Apa Itu Hosting?
Nah, untuk memiliki website, salah satu hal wajib yang harus Anda miliki adalah hosting. Anda perlu tahu bahwa hosting merupakan suat tempat di internet yang berfungsi untuk menyimpan semua data-data website Anda. Ketika Anda sedang memilih hosting, mungkin kebanyakan dari Anda bingung mau memilih hosting lokal atau hosting dengan server luar negeri ya? Di sini Anda akan menemukan perbandingannya.
Kelebihan Dan Kekurangan Hosting Lokal Dan Luar Negri
Sebelum kita mulai membandingkannya, biasanya yang dicari dari sebuah hosting adalah kapasitasnya (disk space) yang digunakan untuk menampung data-data situs seperti postingan, gambar, video, atau tema; bandwidth atau kapasitas daya tampung pengunjung website; addons atau tambahan fitur-fitur; dan juga harga. Nah, mari kita bandingkan hosting lokal dan luar negeri dengan melihat hal-hal tersebut.
1. Hosting Lokal
Untuk membuat website yang profesional, hosting lokal saat ini memang terbilang sudah cukup mumpuni dan pelayanannya sudah baik. Yang membuatnya menarik adalah pilihan harga yang lebih beragam. Bahkan bisa dibilang mahasiswapun bisa membuat website sendiri karena harga hosting yang sangat terjangkau. Dan tentunya ada juga paket hosting lokal dengan harga dengan level web perusahaan. Dan karena menggunakan hosting lokal, komunikasi juga bisa dilakukan dengan lebih cepat. Bahkan jika perlu, Anda bisa mendatangi langsung kantor hosting tersebut jika memang ada masalah. Pembayaran hosting juga sangat mudah karena bisa dilakukan dengan menggunakan transfer bank.
Untuk urusan bandwidth, jika Anda membuat web dengan target per hari kurang dari 500 pengunjung, memilih hosting lokal merupakan pilihan yang tepat. Akan tetapi jika lebih dari 2000 pengunjung per hari, Anda mungkin akan menemukan beberapa masalah seperti website down atau yang lainnya. Hal ini terjadi bahkan jika Anda memilih paket hosting dengan disk space 500 MB dan bandwidth unlimited. Jika masalah tersebut terjadi, Anda harus menghubungi pihak hosting untuk membereskannya. Memang tidak sampai 24 jam masalah tersebut terselesaikan, akan tetapi tetap saja mengganggu.
2. Hosting Luar Negeri
Mungkin Anda sudah bisa menebak keunggulan dari hosting luar negeri. Ya, benar sekali, hosting luar negeri terbukti memberikan kualitas yang lebih mantab. Ketika Anda memilih hosting luar negeri, website Anda akan jarang sekali mengalami down atau bahkan tidak pernah sama sekali. Akan tetapi, kualitas tersebut juga beriringan dengan harganya yang terbilang mahal. Paket-paket hosting luar negeri mungkin akan cukup membuat banyak orang berpikir dua kali untuk membelinya karena harganya yang mahal.
Rata-rata harga hosting luar negeri per bulannya sekitar $3.6 atau sekitar $43.2 per tahunnya. Hal itu belum termasuk domain yang saat ini harganya berkisar $12.5 per tahun. Jadi per tahun Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 600 – 800 ribu jika di rupiahkan.
Dan yang membuatnya cukup merepotkan adalah kenyataan bahwa orang Indonesia harus membayar biaya hosting dengan menggunakan PayPal yang notabene tidak semua orang memilikinya. Jika Anda memang tertarik untuk menggunakan hosting luar negeri, ada baiknya Anda mulai dengan membuat PayPal terlebih dahulu atau bisa menumpang PayPal teman Anda.